Ada beberapa alasan mengapa kamu masih saja menjomblo, dan belum juga mendapatkan pacar. Tentu hal ini bukan urusan yang sepele jika kamu sudah beranjak ke usia 25 tahun, apalagi jika sudah menyentuh usia 30 tahun. Tentunya sudah berpikir akan menikah, namun bagaimana memikirkan pernikahan jika pacar saja belum punya. Berikut iLoveCirebon rangkum beberapa alasan mengapa hingga saat ini kamu masih jomblo.
1. Terlalu Pemilih
Ketahuilah sobat iLoveCirebon, bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Ada kalanya seseorang yang kita idam-idamkan seperti ketampanan, kecantikan, kekayaan, dan kedudukan tidak semuanya bisa kita dapatkan dengan sempurna. Adakalanya akan ada kekurangan, karena Tuhan menciptakan semuanya selalu dengan berpasangan. Ada sisi baik dan sisi buruknya, maka terimalah dia apa adanya. Adapun kekurangan yang dia miliki maka kitalah yang perlu memahaminya dan mencoba untuk menyempurnakannya bersama-sama.
2. Terlalu Mencintai Mantan
Pada beberapa kasus percintaan yang kelam, kerap kita menemui kisah kasih yang kurang sempurna. Seperti cinta yang beda agama, beda suku, beda bahasa, beda budaya dan bahkan beda status kenegaraan yang semua berakhir pada kata “putus”. Namun cinta yang kita berikan pada mantan pacar kita telah melebihi angka 100% sehingga kita tidak punya cadangan mencintai pada seseorang yang baru kita temui agar bisa kita cintai lagi. Maka dari itulah, jangan terlalu berharap kepada sang mantan agar dapat balikan lagi. Atau bahkan rela menunggu dia, hingga dia menikah dengan orang lain. Jangan sampai kita disakiti oleh diri kita sendiri, karena Tuhan menciptakan kita dengan segala Rasa Kasih dan Sayang. Tidak bijak bila kita tidak memberikan kesempatan yang sama kepada orang yang kita temui saat kita memberikan kesempatan kepada mantan pacar kita, saat tempo dulu itu. Bergembiralah.
3. Kurang Pendekatan
Ada hal yang menarik saat kita baru mencoba mendekati seseorang di dalam membuka ruang hubungan yang lebih serius, terutama berpacaran. Baik laiki-laki atau perempuan sama-sama memiliki kesempatan untuk menyatakan komunikasi verbal atau yang biasa dikenal dengan bahasa tubuh. Tidak perlu mengucapkan dengan kata-kata, karena apa yang selama ini kita lakukan memberikan sinyal bahwa kita melakukan pendekatan hubungan yang lebih serius dari biasanya. Umumnya, di saat usia kita beranjak lebih dewasa dengan intensitas kerja yang menumpuk. Seringkali kita menyepelekan proses pendekatan sehingga orang yang kita harapkan akan menjadi bagian hidup terpenting kita terjadi miss communication. Hal ini berakibat buruk bagi calon pasangan Anda, karena dengan sendirinya proses pendekatan menjadi kacau. Berikanlah pesan singkat, sekadar menanyakan kabar, sedang melakukan kesibukan apa, kemudian bisa makan bersama atau tidak, lalu bisakah berlibur bersama, dan bermain bersama, kegiatan-kegiatan positif yang baik akan menjadikan pendekatan lebih maksimal. Sehingga kedua belah pihak dapat menerjemahkan proses hubungan ini, dan dalam hitungan tiga atau empat minggu Anda sudah siap dalam membina hubungan percintaan baru ini.
Tapi ingat, saat Anda mencoba mendekati target, usahakan jangan mendekati orang lain. Meskipun Anda berusaha membuktikan apakah dia cemburu atau tidak, hal ini jangan dilakukan. Karena dapat merusak proses Anda dalam mendekati sang target.
4. Terlalu ‘Kuno’
Sebagian orang masih terkurung dalam sebuah kotak zaman masa lalu yang sudah banyak ditinggalkan orang. Ketahuilah bahwa proses berhubungan adalah menyatukan presepsi atau pandangan dari dua orang yang berbeda. Jika kita masih egois dengan diri kita sendiri, atau kita selalu membenarkan sikap kita sendiri - maka bersiap-siaplah akan dijauhi oleh orang lain. Bagaimana Anda dapat mengambil hati orang lain jika kita masih saja menyepelekan kehadiran orang lain. Sikap menyombongkan diri dari segi kepintaran, jenjang gelar atau jabatan, harta, kendaraan, atau status sosial akan mengganggu proses komunikasi orang lain. Perhatikan lawan bicara Anda, jangan sampai pertemuan minggu pertama terjadi kesalah-pahaman hanya karena sedikit menyinggung perasaan teman baru Anda.
5. Terlalu ‘Bodoh’
Ada kalanya sifat kita yang bodoh menjadi alasan kegagalan kita dalam mendekati sang calon pacar. Kita seringkali tidak dapat mengobrol dengan lawan bicara kita dalam waktu yang cukup lama. Mungkin kurang nyambungnya kita dengan si dia, atau karena masih malu-malu. Agar bisa menghindari canggung seperti ini, sebaiknya Anda perlu mencari tahu kegiatan dia dalam sehari-hari dan pekerjaan dia. Dilanjut dengan profil dia berikut dengan latar belakang kelurga mereka, karena dengan begitu kita bisa membicarakan sisi menarik dan hal-hal yang mengasikkan untuk kita bisa explore lebih mendalam. Sesekali kita coba bicarakan persoalan tertentu dan cobalah kita yang mengatur akhir pembicaraan. Tunjukkan bahwa Anda adalah sosok “lebih pintar” di dalam membicarakan yang dimaksud.
6. ‘Salah Gaul’
Ada beberapa kasus yang ditemui mengapa beberapa orang masih saja belum ketemu dengan jodohnya. Salah satunya adalah salah pergaulan, seringkali kita mencari jodoh bukan pada tempatnya. Seperti kita mencari jodoh lewat pergaulan bebas, yang membahayakan diri kita sendiri. Berharap tampak lebih gaul namun justru membuat kita menjadi lebih kampungan, penampilan yang hura-hura mencerminkan bahwa kita seperti kekanak-kanakan yang tidak siap dalam menjalin sebuah hubungan yang lebih serius. Mencari pacar baru dapat dilakukan dengan cara perjodohan melalui pertemanan, media sosial (sedikit berbahaya), teman lama sekolah, teman baru di sebuah tempat, dan komunitas lainnya.
7. Terlambat Bertanya “Kamu Sudah Punya Pacar Belum?”
Ada kesalahan konyol yang ditemui pada beberapa orang pada saat mencari pacar. Salah satu yang kadangkala terjadi adalah, ketika ditolak dengan alasan sudah memiliki pacar. Maka beranikanlah untuk bertanya kepada si dia apakah sudah punya pacar atau belum. Hal ini akan memberikan rasa lebih romantis jika si dia memiliki perasaan yang sama dengan Anda. Beberapa study kasus tentang hubungan psikologis, pertanyaan ini akan diingat oleh si dia lebih lama dibandingkan pertanyaan lain. Jadi cobalah tanyakan hal ini dengan si dia cukup dengan berdua saja, maka lihatlah raut wajahnya.
8. Tidak Menjaga Penampilan
Ini adalah problem lama yang dialami mereka kaum jomta (jomblo tua). Seringkali kita masih menganggap remeh penampilan. Sehingga kita sulit untuk mencari jodoh yang mau dengan kita. Terutama bagi mereka yang hingga saat ini tidak memakai minyak wangi. Penampilan yang wangi akan membuat hubungan menjadi lebih nyaman, dan santai. Jagalah penampilan kita agar tetap enerjik, dan wangi karena kita tidak pernah tahu kapan akan berjumpa dengan jodoh yang akan kita temui sewaktu-waktu.
9. (Tidak) Mudah Menyerah
Dalam pengamatan lima tahun terakhir, ada beberapa hal yang menarik dalam study kasus hubungan percintaan yang diamati oleh iLoveCirebon. Ditemukan seseorang yang menembak cewek dengan berkali-kali ditolak untuk mencari pacar. Namun satu kali melamar nikah langsung diterima. Ada beberapa alasan mengapa kamu ditolak oleh cewek, yang kesemuanya terangkum dalam nomor 2 hingga 7. Jangan berkecil hati bagi mereka yang cintanya ditolak, karena “disaat kamu menembak cewek, maka ada satu cewek yang berharap dia ditembak sama kamu.” Ingat kata-kata dari iLoveCirebon itu.
10. Tidak Berani Memulai
Ini adalah penyebab terfatal mengapa kamu masih jomblo. Baik dari sisi laki-laki atau pun perempuan harus berani memberikan ‘kode’ bahwa kamu menginginkan dia. Kode dapat dikirim dengan mudah, salah satunya dengan ucapan atau tindakan. Seperti mengatakan, “Kamu cantik, hari ini tidak seperti biasanya.” Atau “Kamu baik, tidak seperti yang lainnya.” Atau sekedar bertanya “Bolehkah aku main ke rumah kamu.?”
1. Terlalu Pemilih
Ketahuilah sobat iLoveCirebon, bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Ada kalanya seseorang yang kita idam-idamkan seperti ketampanan, kecantikan, kekayaan, dan kedudukan tidak semuanya bisa kita dapatkan dengan sempurna. Adakalanya akan ada kekurangan, karena Tuhan menciptakan semuanya selalu dengan berpasangan. Ada sisi baik dan sisi buruknya, maka terimalah dia apa adanya. Adapun kekurangan yang dia miliki maka kitalah yang perlu memahaminya dan mencoba untuk menyempurnakannya bersama-sama.
2. Terlalu Mencintai Mantan
Pada beberapa kasus percintaan yang kelam, kerap kita menemui kisah kasih yang kurang sempurna. Seperti cinta yang beda agama, beda suku, beda bahasa, beda budaya dan bahkan beda status kenegaraan yang semua berakhir pada kata “putus”. Namun cinta yang kita berikan pada mantan pacar kita telah melebihi angka 100% sehingga kita tidak punya cadangan mencintai pada seseorang yang baru kita temui agar bisa kita cintai lagi. Maka dari itulah, jangan terlalu berharap kepada sang mantan agar dapat balikan lagi. Atau bahkan rela menunggu dia, hingga dia menikah dengan orang lain. Jangan sampai kita disakiti oleh diri kita sendiri, karena Tuhan menciptakan kita dengan segala Rasa Kasih dan Sayang. Tidak bijak bila kita tidak memberikan kesempatan yang sama kepada orang yang kita temui saat kita memberikan kesempatan kepada mantan pacar kita, saat tempo dulu itu. Bergembiralah.
3. Kurang Pendekatan
Ada hal yang menarik saat kita baru mencoba mendekati seseorang di dalam membuka ruang hubungan yang lebih serius, terutama berpacaran. Baik laiki-laki atau perempuan sama-sama memiliki kesempatan untuk menyatakan komunikasi verbal atau yang biasa dikenal dengan bahasa tubuh. Tidak perlu mengucapkan dengan kata-kata, karena apa yang selama ini kita lakukan memberikan sinyal bahwa kita melakukan pendekatan hubungan yang lebih serius dari biasanya. Umumnya, di saat usia kita beranjak lebih dewasa dengan intensitas kerja yang menumpuk. Seringkali kita menyepelekan proses pendekatan sehingga orang yang kita harapkan akan menjadi bagian hidup terpenting kita terjadi miss communication. Hal ini berakibat buruk bagi calon pasangan Anda, karena dengan sendirinya proses pendekatan menjadi kacau. Berikanlah pesan singkat, sekadar menanyakan kabar, sedang melakukan kesibukan apa, kemudian bisa makan bersama atau tidak, lalu bisakah berlibur bersama, dan bermain bersama, kegiatan-kegiatan positif yang baik akan menjadikan pendekatan lebih maksimal. Sehingga kedua belah pihak dapat menerjemahkan proses hubungan ini, dan dalam hitungan tiga atau empat minggu Anda sudah siap dalam membina hubungan percintaan baru ini.
Tapi ingat, saat Anda mencoba mendekati target, usahakan jangan mendekati orang lain. Meskipun Anda berusaha membuktikan apakah dia cemburu atau tidak, hal ini jangan dilakukan. Karena dapat merusak proses Anda dalam mendekati sang target.
4. Terlalu ‘Kuno’
Sebagian orang masih terkurung dalam sebuah kotak zaman masa lalu yang sudah banyak ditinggalkan orang. Ketahuilah bahwa proses berhubungan adalah menyatukan presepsi atau pandangan dari dua orang yang berbeda. Jika kita masih egois dengan diri kita sendiri, atau kita selalu membenarkan sikap kita sendiri - maka bersiap-siaplah akan dijauhi oleh orang lain. Bagaimana Anda dapat mengambil hati orang lain jika kita masih saja menyepelekan kehadiran orang lain. Sikap menyombongkan diri dari segi kepintaran, jenjang gelar atau jabatan, harta, kendaraan, atau status sosial akan mengganggu proses komunikasi orang lain. Perhatikan lawan bicara Anda, jangan sampai pertemuan minggu pertama terjadi kesalah-pahaman hanya karena sedikit menyinggung perasaan teman baru Anda.
5. Terlalu ‘Bodoh’
Ada kalanya sifat kita yang bodoh menjadi alasan kegagalan kita dalam mendekati sang calon pacar. Kita seringkali tidak dapat mengobrol dengan lawan bicara kita dalam waktu yang cukup lama. Mungkin kurang nyambungnya kita dengan si dia, atau karena masih malu-malu. Agar bisa menghindari canggung seperti ini, sebaiknya Anda perlu mencari tahu kegiatan dia dalam sehari-hari dan pekerjaan dia. Dilanjut dengan profil dia berikut dengan latar belakang kelurga mereka, karena dengan begitu kita bisa membicarakan sisi menarik dan hal-hal yang mengasikkan untuk kita bisa explore lebih mendalam. Sesekali kita coba bicarakan persoalan tertentu dan cobalah kita yang mengatur akhir pembicaraan. Tunjukkan bahwa Anda adalah sosok “lebih pintar” di dalam membicarakan yang dimaksud.
6. ‘Salah Gaul’
Ada beberapa kasus yang ditemui mengapa beberapa orang masih saja belum ketemu dengan jodohnya. Salah satunya adalah salah pergaulan, seringkali kita mencari jodoh bukan pada tempatnya. Seperti kita mencari jodoh lewat pergaulan bebas, yang membahayakan diri kita sendiri. Berharap tampak lebih gaul namun justru membuat kita menjadi lebih kampungan, penampilan yang hura-hura mencerminkan bahwa kita seperti kekanak-kanakan yang tidak siap dalam menjalin sebuah hubungan yang lebih serius. Mencari pacar baru dapat dilakukan dengan cara perjodohan melalui pertemanan, media sosial (sedikit berbahaya), teman lama sekolah, teman baru di sebuah tempat, dan komunitas lainnya.
7. Terlambat Bertanya “Kamu Sudah Punya Pacar Belum?”
Ada kesalahan konyol yang ditemui pada beberapa orang pada saat mencari pacar. Salah satu yang kadangkala terjadi adalah, ketika ditolak dengan alasan sudah memiliki pacar. Maka beranikanlah untuk bertanya kepada si dia apakah sudah punya pacar atau belum. Hal ini akan memberikan rasa lebih romantis jika si dia memiliki perasaan yang sama dengan Anda. Beberapa study kasus tentang hubungan psikologis, pertanyaan ini akan diingat oleh si dia lebih lama dibandingkan pertanyaan lain. Jadi cobalah tanyakan hal ini dengan si dia cukup dengan berdua saja, maka lihatlah raut wajahnya.
8. Tidak Menjaga Penampilan
Ini adalah problem lama yang dialami mereka kaum jomta (jomblo tua). Seringkali kita masih menganggap remeh penampilan. Sehingga kita sulit untuk mencari jodoh yang mau dengan kita. Terutama bagi mereka yang hingga saat ini tidak memakai minyak wangi. Penampilan yang wangi akan membuat hubungan menjadi lebih nyaman, dan santai. Jagalah penampilan kita agar tetap enerjik, dan wangi karena kita tidak pernah tahu kapan akan berjumpa dengan jodoh yang akan kita temui sewaktu-waktu.
9. (Tidak) Mudah Menyerah
Dalam pengamatan lima tahun terakhir, ada beberapa hal yang menarik dalam study kasus hubungan percintaan yang diamati oleh iLoveCirebon. Ditemukan seseorang yang menembak cewek dengan berkali-kali ditolak untuk mencari pacar. Namun satu kali melamar nikah langsung diterima. Ada beberapa alasan mengapa kamu ditolak oleh cewek, yang kesemuanya terangkum dalam nomor 2 hingga 7. Jangan berkecil hati bagi mereka yang cintanya ditolak, karena “disaat kamu menembak cewek, maka ada satu cewek yang berharap dia ditembak sama kamu.” Ingat kata-kata dari iLoveCirebon itu.
10. Tidak Berani Memulai
Ini adalah penyebab terfatal mengapa kamu masih jomblo. Baik dari sisi laki-laki atau pun perempuan harus berani memberikan ‘kode’ bahwa kamu menginginkan dia. Kode dapat dikirim dengan mudah, salah satunya dengan ucapan atau tindakan. Seperti mengatakan, “Kamu cantik, hari ini tidak seperti biasanya.” Atau “Kamu baik, tidak seperti yang lainnya.” Atau sekedar bertanya “Bolehkah aku main ke rumah kamu.?”
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.