Perusahaan Gas Negara: Pembangunan Pipa Gas Cirebon - Semarang Sebaiknya 1 Pihak

Contoh jaringan pipa gas

Jakarta - iLoveCirebon.com, Rencana pembangunan proyek pipa gas dari Cirebon ke Semarang turut dikomentari oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). PGN ingin agar pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang dikerjakan oleh satu pihak, sehingga persoalan legal dan komersial bisa mudah diselesaikan. Selain itu kondisi saat ini, pipa tersebut belum memiliki kepastian alokasi pasokan gasnya. Namun keinginan tersebut masih dibicarakan dengan pihak terkait termasuk BPH Migas. 

"Secara prinsip, pembangunan pipa Cirebon-Semarang akan lebih efisien bila dikerjakan okeh satu pihak," ujar Irwan Andri Atmanto juru bicara PGN seperti yang dikutip oleh Bisnis pada (8/10/2014) yang lalu.

Namun PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (persero), Hendra Jaya mengatakan pihaknya siap ikut ambil bagian dalam pembangunan pipa tersebut. Kini pihaknya masih menunggu hasil dari komite BPH Migas.

Sementara itu, Direktur Gas Bumi BPH Migas mengatakan bahwa pihaknya segera menggelar rapat guna menentukan nasib pengerjaan pipa yang menjadi bagian dari pipa Trans Jawa tersebut.

"Nanti akan diputuskan apakah salah satu BUMN kerja sama dengan PT Rekayasa Industri atau semuanya dilebur menjadi satu konsorsium," ujarnya (8/10).

Menurutnya PGN menginginkan proyek tersebut dikerjakan sendiri karena jika berbentuk kerja sama perseroan harus membentuk anak usaha. Dirinya menjelaskan ada opsi lain yakni membentuk konsorsium yang terdiri dari Rekind, PGN, dan Pertagas agar semua terafiliasi.

Bila menggunakan konsorsium, menurutnya akan lebih bagus karena nantinya toll fee akan dihitung dari akses, volume gas dan deposit bank.

Khusus untuk pasokan gas, dikatakannya bisa dari Jawa Tengah ke Jawa Barat, atau Sumatera Selatan ke pipa South Sumatera West Java (SSWJ).