Pertanian udang - iLoveCirebon.com, Kabar
baik bagi petambak udang yang ada di daerah Cirebon dan sekitarnya.
Pasalnya dalam beberapa waktu yang lalu, permintaan udang dari sejumlah
negara di Amerika dan Asia Timur terus meningkat seperti yang dikutip
dari TribuNews.
Namun Kabupaten Cirebon belum sepenuhnya bisa memenuhi permintaan tersebut. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon, Ali Efendi mengatakan, udang telah lama menjadi komoditas ekspor Kabupaten Cirebon. Sejumlah negara di Amerika dan Asia Timur telah menjadi negara tujuan ekspor.
"Sejak tahun 1980-an udang telah diekspor. Permintaan tinggi, tapi kami kekurangan karena produksi udang tak sebanyak permintaan," kata Ali beberapa hari yang lalu.
Menurut Ali, dari total 7.000 hektar area tambak di Kabupaten Cirebon, hanya sekitar 1.000 hektar yang digunakan untuk budidaya udang. Sementara selebihnya digunakan untuk budidaya berbagai macam jenis ikan.
"Ekspor udang pun rata-rata 3.000 ton per tahun," kata Ali. Udang tersebut diekspor dalam bentuk udang beku, udang giling, dan udang berbalut tepung.
Namun Kabupaten Cirebon belum sepenuhnya bisa memenuhi permintaan tersebut. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon, Ali Efendi mengatakan, udang telah lama menjadi komoditas ekspor Kabupaten Cirebon. Sejumlah negara di Amerika dan Asia Timur telah menjadi negara tujuan ekspor.
"Sejak tahun 1980-an udang telah diekspor. Permintaan tinggi, tapi kami kekurangan karena produksi udang tak sebanyak permintaan," kata Ali beberapa hari yang lalu.
Menurut Ali, dari total 7.000 hektar area tambak di Kabupaten Cirebon, hanya sekitar 1.000 hektar yang digunakan untuk budidaya udang. Sementara selebihnya digunakan untuk budidaya berbagai macam jenis ikan.
"Ekspor udang pun rata-rata 3.000 ton per tahun," kata Ali. Udang tersebut diekspor dalam bentuk udang beku, udang giling, dan udang berbalut tepung.
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.